22 Sep 2010

Menggagas Masjid Portable

Seorang pengusaha Tunisia menciptakan gagasan revolusioner untuk membantu umat Muslim yang amat sibuk agar tetap bisa bersembahyang. Hassmem Bounamcha, yang juga merupakan imam di sebuah masjid di Paris utara, mungkin memancing tanda tanya bagi para pemeluk umat Islam yang tradisional.

Dia menciptakan semacam "masjid portable" untuk orang-orang di perkotaan dengan gaya hidup modern yang super sibuk. Dengan tinggi dua meter dan bisa dilipat, Bounamcha yakin "masjid portable" itu merupakan atmosfir yang tepat untuk bersembahyang dan bekontemplasi.

"Masjid portable" -yang mungkin lebih tepat merupakan ruang sembahyang- gagasan Bounamcha dihias dengan kutipan Quran, seperti dilaporkan wartawan BBC di Paris, Christian Fraser. Karena ringan -dan bisa ditempelkan di sebuah dinding agar berdiri dengan kokoh- ruang sembahyang ini juga bisa diarahkan dengan mudah ke arah Mekkah.

Bounamchma mengatakan dia memahami sepenuhnya kehidupan yang sibuk di jaman modern sehingga orang tidak bisa begitu saja meninggalkan hal yang sedang dikerjakan untuk langsung pergi bersembahyang.

Dia berpendapat masjid ciptaannya cocok buat umat Muslim perempuan di Prancis, yang segera akan menghadapi undang-undang baru yang melarang penggunaan burqa. Harga ruang sembahyang yang dibuat dari bahan polystyrene ini beragam, dengan yang termahal mencapai US$ 450 atau sekitar Rp 4,5 juta. Di sebuah negara dengan jumlah umat Islam mencapai enam juta, Bounamcha mungkin berdoa juga agar ciptaannya bisa menghasilkan sedikit keuntungan.

Anda sedang membaca artikel tentang Menggagas Masjid Portable dan anda bisa menemukan artikel Menggagas Masjid Portable ini dengan url http://ikhwanfpi.blogspot.com/2010/09/mengagas-masjid-portable.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Menggagas Masjid Portable ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Menggagas Masjid Portable sumbernya.