Enam rabbi dari pemukiman Tepi Barat, Palestina, mengunjungi masjid yang dibakar oleh oknum pemuda Israel yang propemukim. Pemuka agama Yahudi itu pun membawa 20 jilid Alquran baru sebagai pengganti Alquran yang rusak dan terbakar dalam peristiwa tersebut.
Masjid yang menjadi sasaran teror itu terletak di Desa Beit Fajjar, Tepi Barat, wilayah yang berisi warga Israel dan Palestina tinggal bersisian dengan dinding dan duri-duri pemisah. Baik warga Palestina maupun Israel mengecam insiden yang dilakukan karena si pelaku menentang proses negosiasi damai antara Israel dan Palestina.
Para pelaku sengaja melakukan teror agar warga Palestina tidak ngotot meminta hak lahannya yang sebagian diduduki oleh para pemikim Yahudi. Sejak Desember 2009 tercatat enam kali terjadi serangan terhadap sipil Palestina yang dilakukan warga Israel propemukim.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun telah menyatakan mengecam aksi ini dan memerintahkan pasukan keamanannya untuk bertindak dan membawa pelaku ke pengadilan. Di saat yang sama, Menteri Pertahanan Ehud Barak menggambarkannya sebagai tindakan memalukan.
Rabbi Menachem Froman dari pemukiman Israel tak jauh dari lokasi kejadian memimpin kunjungan rekonsiliasi ke Beit Fajjar pada Selasa (5/10). Froman menyatakan mereka yang melakukan aksi seperti ini menentang upaya mewujudkan perdamaian.
Froman menambahkan ini adalah kunjungan ketiganya ke sebuah masjid Tepi Barat yang rusak dalam serangan pembakaran dan ia diterima dengan hangat oleh warga Beit Fajar. "Mereka mengucapkan terima kasih atas kedatangan kami untuk melihat kondisi yang sebenarnya," katanya.
Ulama setempat yang menerima pemberian Alquran dari sang rabbi menyatakan, ia menerima itu atas nama tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara Israel. Saat ini tak kurang dari 9.000 warga Palestina mendekam di penjara Israel karena berbagai tuduhan.
Setelah kunjungan itu, bentrokan kecil terjadi di mana beberapa pemuda Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel. Lemparan batu itu kemudian dijawab dengan granat gas air mata oleh tentara Israel. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Pemukim Israel telah mengambil alih properti di Syaikh Jarrah setelah pengadilan Israel memutuskan bahwa mereka memiliki hak kepemilikan yang sah. Sementara, para aktivis Israel yang menentang pemukiman merasa keputusan itu tak adil.
Mereka mendukung warga Palestina yang terusir dari tanahnya sendiri. Dalam peta masa depan negara Palestina, wilayah Yerusalem Timur masuk dalam wilayah palestina dan akan dijadikan ibukota negara tersebut.
Sumbr: Republika.co.id
Browse: Home > Yahudi > Rabbi ganti Alqur'an yang dibakar
6 Okt 2010
Rabbi ganti Alqur'an yang dibakar
Rabbi ganti Alqur'an yang dibakar
2010-10-06T23:01:00+07:00
Sayyid Syafiq Alaydrus
Alqur'an|Berita|Yahudi|