Agenda Rahasia Dalam Twitter

Wawancara antara stasiun TV Fox News (Amerika) dengan Dr. Keith Ablow membuktikan bahwa Illuminati memiliki agenda tersembunyi yang tidak disadari oleh masyarakat dalam teknologi Twitter.



Agenda tersembunyi Illuminati adalah mereka mencoba membuat Twitter sebagai alat perantara untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi 'mood' masyarakat Amerika oleh waktu. Mereka juga mencoba melihat 'mood' manakah yang mengambil jangka waktu yang paling panjang dalam 24 jam.

Keadaan ini walaupun masih dalam bentuk persoalan, tetapi ia seolah-olah sudah mengungkapkan rangka-rangka perencanaan level mikro para tim Illuminati. Itu jelas menunjukkan rakyat Amerika tidak lebih kepada suatu bahan ujian untuk para insinyur Illuminati menguji berbagai aplikasi.

Ia tidak lebih seperti Facebook yang mana pendirinya sendiri yaitu Zuckerberg menyindir anggota Facebook dalam satu chatting pada awal 2004 lalu. Ketika itu beliau baru berumur 19 tahun. Di bawah ini adalah percakapan Zuckerberg dengan salah seorang kontak yang tidak dikenal berhubungan Facebook awal ciptaannya.

Zuck: Jika kamu butuh info tentang siapapun di Harvard
Zuck: Langsung tanyakan saja
Zuck: Saya memiliki 4 ribu email, foto, alamat, layanan jejaring sosial
[Nama teman dirahasiakan] : Apa? Bagaimana kamu mengatur sebanyak itu?
Zuck: Orang-orang memasukkannya sendiri
Zuck: Aku tidak tahu mengapa
Zuck: Mereka ‘percaya saya’
Zuck: Sungguh bodoh (dumb fucks)

Pembicaraan ini telah diungkapkan oleh koran Business Insider pada 13 Mei 2010.

Wallahu'alam ...

Penerjemah: Ibn Alawy Alaydrus © 2010
Sumber: Ibnuyaacob

Anda sedang membaca artikel tentang Agenda Rahasia Dalam Twitter dan anda bisa menemukan artikel Agenda Rahasia Dalam Twitter ini dengan url http://ikhwanfpi.blogspot.com/2010/09/agenda-rahasia-dalam-twitter.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Agenda Rahasia Dalam Twitter ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Agenda Rahasia Dalam Twitter sumbernya.